Cara Mencegah Blog Terkena AGC (Auto Generate Content)

Cara Supaya Blog Tidak Terkena AGC

Apakah Anda merasa khawatir konten blog Anda dicuri oleh situs yang menggunakan Auto Generate Content (AGC)? AGC adalah metode di mana situs-situs otomatis menyalin konten dari blog lain tanpa izin, dan ini bisa sangat merugikan bagi blogger yang menghabiskan banyak waktu menciptakan konten asli.

Dalam artikel ini, saya akan berbagi cara efektif untuk melindungi blog Anda dari pencurian konten oleh situs AGC, terutama jika Anda menggunakan platform Blogger. Simak langkah-langkahnya berikut ini!

Cara Supaya Blog Tidak di AGC

1. Atur site feed

Site feed di Blogger memungkinkan konten Anda dibagikan ke situs lain. Sayangnya, ini sering dimanfaatkan oleh situs AGC untuk mencuri konten secara otomatis.

Langkah-langkah:
  1. Masuk ke akun Blogger Anda.
  2. Klik Settings > Other.
    Setting Blogger
  3. Pada opsi Site Feed, ubah menjadi Short atau Until Jump Break.Setting feed blogger
Dengan mengatur feed ke versi pendek, hanya sebagian kecil konten yang akan ditampilkan, sehingga pencurian konten secara penuh bisa diminimalisir.

2. Gunakan Fitur Jump Break

Fitur Jump Break memungkinkan Anda menampilkan cuplikan dari artikel di homepage blog, sehingga hanya sebagian kecil konten yang ditampilkan. Ini juga bisa menghalangi situs AGC yang mengandalkan konten penuh untuk diambil.

Cara Menggunakannya:
  1. Saat membuat posting, letakkan Jump Break setelah dua atau tiga paragraf awal.Jump break blogger
  2. Klik ikon Jump Break di toolbar Blogger (ikon menyerupai kertas terbelah).
Dengan cara ini, hanya cuplikan artikel yang muncul di feed, sementara konten penuh hanya dapat diakses di halaman blog Anda.

3. Hindari Berbagi Konten secara Berlebihan di Media Sosial

Meski membagikan konten di media sosial bisa meningkatkan traffic, hal ini juga bisa menjadi target empuk situs AGC. Platform seperti Facebook bisa menjadi tempat di mana konten Anda lebih mudah dicuri, terutama di grup atau komunitas yang tidak jelas kredibilitasnya.
Saran: Bagikan artikel hanya ke grup atau halaman yang benar-benar relevan dan terpercaya. Hindari membagikan terlalu banyak informasi yang memudahkan pelaku AGC menyalin konten Anda.

4. Cek Duplikasi Konten Secara Rutin

Memeriksa apakah konten Anda telah dicuri oleh situs AGC dapat dilakukan secara rutin menggunakan beberapa alat online.

Berikut beberapa situs yang bisa Anda gunakan untuk mengecek duplikasi konten:
Jika menemukan konten yang diduplikasi, Anda bisa melaporkannya ke pemilik blog atau menggunakan layanan pengaduan seperti DMCA untuk menindaklanjutinya.

5. Tambahkan Internal Link pada Artikel

nternal link, yaitu link yang menghubungkan halaman di dalam blog Anda sendiri, dapat membantu Anda melawan AGC. Jika situs AGC menyalin konten yang memiliki internal link, pengunjung situs tersebut akan diarahkan kembali ke blog Anda.

Contoh: Jika Anda menulis artikel tentang tips blogging, tambahkan internal link yang mengarah ke artikel lain di blog Anda yang relevan. Dengan demikian, jika ada yang menyalin konten Anda, mereka tetap memberikan backlink ke blog Anda.

Kesimpulan

Itulah lima cara efektif untuk melindungi blog Anda dari Auto Generate Content (AGC). Dengan langkah-langkah sederhana seperti mengatur site feed, menggunakan jump break, dan menambahkan internal link, Anda bisa menjaga konten asli Anda tetap aman.

Jangan lupa untuk rutin mengecek duplikasi konten dan waspada saat berbagi di media sosial. Jika konten Anda tetap dicuri, jangan ragu untuk menggunakan layanan pengaduan agar blog AGC tersebut diblokir.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar. Terima kasih!

Posting Komentar untuk "Cara Mencegah Blog Terkena AGC (Auto Generate Content)"